Prospek kerja bagi sarjana teknik mesin (S.T.) cukup luas dan beragam. Berikut beberapa potensi karir yang dapat diikuti oleh lulusan teknik mesin:
Industri Manufaktur: Banyak lulusan teknik mesin bekerja di industri manufaktur, seperti otomotif, elektronik, peralatan rumah tangga, dan lain-lain. Mereka dapat bekerja dalam desain produk, perencanaan proses manufaktur, perawatan mesin, dan pengembangan teknologi produksi baru.
Industri Otomotif: Banyak lulusan teknik mesin yang bekerja di industri otomotif , maritim, penerbangan, terutama dalam desain dan pengembangan kendaraan, sistem powertrain, suspensi, dan komponen-komponen mekanis lainnya. Mereka juga dapat terlibat dalam pengujian dan pemeliharaan kendaraan serta proses manufaktur.
Bidang Pertambangan: Di sektor pertambangan, lulusan teknik mesin dapat bekerja dalam desain dan perawatan peralatan pertambangan seperti truk pengangkut, ekskavator, dan mesin penambangan lainnya. Mereka juga dapat terlibat dalam pengembangan teknologi penambangan yang lebih efisien dan aman serta teknologi pengangkatan dan pengangkutan.
Industri Perminyakan: Dalam industri perminyakan, lulusan teknik mesin dapat terlibat dalam desain, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan-peralatan seperti pipa, pompa, kompresor, dan turbin yang digunakan dalam proses pengeboran dan produksi minyak dan gas.
Bidang Pengoperasian dan Perawatan: Lulusan teknik mesin juga dapat bekerja dalam bidang pengoperasian dan perawatan peralatan industri, seperti boiler, generator, mesin pendingin, dan sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) pada bangunan komersial dan industri.
Energi dan Lingkungan: Lulusan teknik mesin juga dapat bekerja di sektor energi, seperti pembangkit listrik, energi terbarukan (seperti tenaga surya, angin, geotermal, atau biomassa), serta dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan.
Industri Farmasi dan Makanan: Lulusan teknik mesin dapat bekerja dalam industri farmasi dan makanan, terutama dalam perancangan dan pemeliharaan mesin-mesin produksi farmasi dan makanan, serta pengembangan teknologi pengemasan yang inovatif dan higienis.
Industri Konstruksi dan Infrastruktur: Lulusan teknik mesin dapat bekerja di bidang konstruksi dan infrastruktur, terutama dalam perancangan dan pengembangan peralatan konstruksi, sistem pemeliharaan bangunan, dan teknologi konstruksi berkelanjutan.
Konsultan Teknik: Banyak perusahaan konsultan teknik mempekerjakan lulusan teknik mesin untuk memberikan layanan dalam desain, analisis, dan perencanaan proyek-proyek teknik.
Teknologi dan Inovasi: Lulusan teknik mesin dapat bekerja di bidang penelitian dan pengembangan untuk mengembangkan teknologi baru dalam berbagai industri, seperti teknologi kendaraan otonom, robotika, atau material baru.
Konservasi Energi dan Efisiensi: Dalam era yang semakin peduli terhadap lingkungan, ada permintaan yang meningkat untuk ahli teknik mesin yang dapat bekerja dalam proyek-proyek konservasi energi dan peningkatan efisiensi.
Manajemen Proyek: Banyak lulusan teknik mesin juga memasuki karir manajemen proyek, di mana mereka bertanggung jawab atas perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan proyek-proyek teknik yang kompleks.
Penelitian dan Pengembangan (R&D): Lulusan teknik mesin juga memiliki peluang di bidang R&D, di mana mereka dapat berperan dalam penelitian dan pengembangan teknologi baru, produk inovatif, dan solusi teknis yang kompleks.
Pendidikan dan Pelatihan: Sebagian lulusan teknik mesin juga memilih jalur pendidikan dan pelatihan, menjadi dosen atau instruktur di perguruan tinggi atau lembaga pelatihan teknik serta menjadi guru di sekolah kejuruan.
Wirausaha: Beberapa lulusan juga memilih untuk menjadi wirausaha dengan mendirikan perusahaan teknologi atau konsultan teknik mereka sendiri.
Dengan kemampuan teknis yang kuat dan pengetahuan yang luas tentang prinsip-prinsip teknik, lulusan teknik mesin memiliki banyak peluang untuk berkembang dan sukses dalam berbagai bidang industri dan profesional.