Praktisi dari PT INKA Mengajar di UMM: Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Teknik Mesin melalui Mata Kuliah Metode Elemen Hingga

Kamis, 16 Mei 2024 22:20 WIB   Teknik Mesin

Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali memperkaya proses pembelajaran dengan menghadirkan praktisi dari industri. Abdul Rohman Farid, ST, seorang ahli dari PT Industri Kereta Api (INKA), berkesempatan untuk mengajar mata kuliah Metode Elemen Hingga kepada para mahasiswa. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UMM untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik di dunia industri.

Mata kuliah Metode Elemen Hingga, yang diampu oleh Dr. Ir. Yepy Komaril Sofi'i, S.T., M.T., berfokus pada pengajaran teknik analisis numerik yang digunakan untuk memecahkan masalah teknik kompleks. Dengan kehadiran Abdul Rohman Farid, mahasiswa mendapatkan perspektif langsung dari industri mengenai penerapan metode ini dalam proyek-proyek nyata, khususnya di bidang manufaktur kereta api.

"Kolaborasi dengan praktisi industri seperti Abdul Rohman Farid sangat penting untuk memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga bagaimana teori tersebut diterapkan di lapangan," ujar Dr. Yepy Komaril Sofi'i. "Kami berharap dengan pengalaman yang dibagikan oleh praktisi, mahasiswa bisa lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja nantinya."

Abdul Rohman Farid, yang memiliki pengalaman luas dalam penggunaan metode elemen hingga di PT INKA, berbagi tentang aplikasi konkret metode ini dalam pengembangan dan desain komponen kereta api. Ia menjelaskan, "Metode elemen hingga memungkinkan kami untuk memprediksi perilaku material dan struktur di bawah berbagai kondisi, sehingga sangat penting dalam memastikan keamanan dan efisiensi produk yang kami hasilkan."

Kehadiran Abdul Rohman Farid di kelas juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berdiskusi langsung dan mengajukan pertanyaan terkait kasus-kasus yang mereka pelajari. Salah satu mahasiswa, Ahmad, menyatakan, "Pengalaman yang dibagikan oleh Pak Abdul sangat membuka wawasan kami. Kami jadi lebih memahami bagaimana metode elemen hingga digunakan dalam industri, bukan hanya sekedar teori di buku."

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan kurikulum di Teknik Mesin UMM yang berfokus pada peningkatan kompetensi lulusan agar siap terjun ke industri. UMM terus berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan untuk mendatangkan praktisi yang dapat memberikan nilai tambah dalam proses pembelajaran.

Dengan terus menghadirkan praktisi dari dunia industri, UMM berharap dapat menciptakan lulusan yang tidak hanya kuat secara teori, tetapi juga unggul dalam penerapan praktis di dunia kerja.

Shared: