Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pendidikan berkualitas tinggi dengan mengundang praktisi berpengalaman untuk berbagi ilmu dan pengalaman nyata kepada para mahasiswa. Kali ini, Jefri Abner, S.T., seorang ahli dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), hadir untuk mengajar mata kuliah "Pengukuran dan Instrumentasi" di Program Studi Teknik Mesin.
Kehadiran Jefri Abner sebagai praktisi pengajar diharapkan dapat memberikan wawasan praktis dan aplikasi nyata di lapangan kepada para mahasiswa. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimilikinya, Jefri Abner mampu menjembatani teori yang diajarkan di kelas dengan praktik di dunia industri, sehingga mahasiswa dapat lebih memahami penerapan ilmu yang mereka pelajari.
Mata kuliah "Pengukuran dan Instrumentasi" yang diampu oleh Ir. Andinusa Rahmandhika, S.T., M.Eng., merupakan salah satu mata kuliah penting di Teknik Mesin UMM. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa mempelajari berbagai teknik dan alat yang digunakan untuk mengukur berbagai parameter fisik dalam sistem mekanis. Kehadiran Jefri Abner, dengan latar belakangnya di BRIN, memberikan perspektif tambahan mengenai perkembangan terbaru dan inovasi di bidang pengukuran dan instrumentasi.
Ir. Andinusa Rahmandhika menyampaikan bahwa kolaborasi dengan praktisi seperti Jefri Abner sangat bermanfaat bagi mahasiswa. "Dengan adanya praktisi yang langsung terjun di industri, mahasiswa mendapatkan gambaran nyata tentang tantangan dan solusi yang ada di lapangan. Ini sangat membantu mereka dalam mempersiapkan diri sebelum terjun ke dunia kerja," ujarnya.
Selain mengajar, Jefri Abner juga memberikan beberapa contoh kasus dan proyek yang pernah ditangani oleh BRIN, serta bagaimana teknik pengukuran dan instrumentasi diterapkan dalam penelitian dan pengembangan. Hal ini menambah nilai praktis bagi pembelajaran mahasiswa, sekaligus memotivasi mereka untuk lebih mendalami bidang ini.
Kolaborasi antara akademisi dan praktisi di UMM ini diharapkan terus berlanjut dan semakin banyak praktisi yang terlibat dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, UMM dapat terus mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan teori yang kuat, tetapi juga siap menghadapi tantangan di dunia industri.
Dalam kesempatan ini, Jefri Abner juga menyampaikan rasa senangnya bisa berbagi ilmu dengan mahasiswa UMM. "Saya sangat senang bisa berkontribusi dalam pendidikan di UMM. Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat dan menginspirasi para mahasiswa untuk terus belajar dan berinovasi," pungkasnya.