Muhammad Zahmil, mahasiswa Teknik Mesin, meraih prestasi gemilang dengan lolos sebagai awardee dalam program International Credit Mobility (ICM) KA 171 Project yang diselenggarakan oleh Erasmus+. Pilihan tersebut membawanya ke Lublin University of Technology di Polandia, di mana Zahmil akan mengembangkan diri dalam lingkungan akademis yang internasional dan canggih.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Kaprodi Teknik Mesin, Ir. Iis Siti Aisyah, ST., MT., Ph.D., yang turut memberikan apresiasi atas prestasi cemerlang Muhammad Zahmil. "Kami sangat bangga dengan pencapaian Muhammad Zahmil yang berhasil lolos sebagai awardee dalam program ICM KA 171 Project. Ini adalah langkah besar dalam pengembangan akademisnya, dan kami yakin dia akan menjadi duta yang baik bagi universitas dan negara," ujar Kaprodi.
Program ICM KA 171 Project merupakan bagian dari inisiatif Erasmus+, yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti pertukaran internasional, memperluas wawasan, dan meningkatkan kemampuan akademis mereka di universitas-universitas ternama di Eropa.
Muhammad Zahmil akan mengikuti program akademis di Lublin University of Technology, sebuah universitas terkemuka di Polandia yang dikenal karena keunggulannya dalam bidang teknik dan teknologi. Pada program ini, Zahmil akan memiliki kesempatan untuk belajar dari para ahli terkemuka dalam bidangnya, berpartisipasi dalam proyek-proyek riset inovatif, dan menjalin jaringan internasional yang berharga.
Selain itu, Kaprodi Teknik Mesin berharap bahwa prestasi Muhammad Zahmil akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk mengikuti jejaknya dan memanfaatkan peluang pertukaran internasional yang tersedia. "Kami berharap bahwa keberhasilan Zahmil dapat memotivasi mahasiswa Teknik Mesin lainnya untuk mengejar prestasi serupa dan terus berusaha dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan mereka," tambah Ir. Iis Siti Aisyah.
Muhammad Zahmil sendiri menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dari fakultas, dosen, dan teman-teman sejawatnya. Ia berjanji akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mendapatkan pengalaman berharga dan membawa pulang pengetahuan yang dapat diaplikasikan dalam kemajuan bidang Teknik Mesin di Indonesia.