<b>Mahasiswa Teknik Mesin UMM menjadi Konsultan Biogas</b>

Kamis, 29 Desember 2011 10:09 WIB   Teknik Mesin

Mahasiswa Teknik Mesin saat memberikan arahan kepada Bpk.Bambang

     Mojokerto - Minggu (27/11) lalu Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin berkunjung ke peternakan milik Bambang Sukmono. Mahasiswa berkunjung untuk menjadi konsultan “electricity plant” berbahan bakar biogas, bagi salah satu pengusaha peternakan di daerah Mojokerto ini.

     Diawali karena ketertarikan akan Tugas Akhir milik Budi Wirawan (2006), Pak Bambang menghubungi Budi untuk menjadi konsultan atas pengolahan limbah peternakannya. Namun saat dihubungi yang bersangkutan sedang mempersiapkan keberangkatan ke Turkey. Dengan demikian Budi merekomendasikan hal tersebut kepada mahasiswa Jurusan Teknik Mesin lainnya untuk memberikan arahan kepada Bapak Bambang. Dengan diwakili oleh Tri Adhi Nugraha, Bobby Akbar, Selly Riansyah, Hafid Anas,dan Koko Tri Wahyudi proyek tersebut membuka peluang baru bagi mahasiswa jurusan teknik mesin sebagai konsultan pengolahan Biogas.

      Kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk kerjasama secara berkelanjutan. Kerjasama berkelanjutan tersebut menekankan pada pembangunan Instalasi Reaktor Biogas hingga biogas tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Dengan kepercayaan penuh Pak Bambang meminta pihak mahasiswa untuk Memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk menghasilkan energi listrik. Perancangan Unit Instalasi Biogas Suatu Peternakan nantinya juga dapat dimanfaatkan untuk lahan skripsi maupun proyek pengembangan penelitian universitas.

     Sebagai langkah awal mahasiswa jurusan teknik mesin memang hanya menjalin kerjasama pada salah satu peternakan ini. Peternakan yang terletak di Dusun Kemasan, Desa Kemasan Tani, Kecamatan Gondang, Mojokerto ini akan menjadi percontohan penerapan Instalasi reaktor Biogas. Harapan ke depannya, penerapan percontohan pada salah satu peternakan ini dapat mendorong masyarakat untuk mengolah Limbah kotoran ternak menjadi hal yang lebih bermanfaat. Tidak hanya untuk memasak tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik energi terbarukan. (DNA/TIK/UYA)

Shared: