Kuliah Perdana Center of Excellence Welding Inspector Batch 4: Bagus Reditoraafi dari PT BARATA Mengangkat Isu K3 Pengelasan

Jum'at, 15 Maret 2024 05:23 WIB   Teknik Mesin

Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Batch 4 memulai perjalanan mereka dalam Kuliah Perdana Center of Excellence Welding Inspector (CoE WI) dengan kehadiran Bagus Reditoraafi, seorang pakar dalam bidang Quality, Safety, Health, and Environment (QSHE) dan menjabat sebagai Kepala Unit QSHE di PT BARATA INDONESIA. Dalam sesi yang mendalam dan penuh wawasan, beliau membahas isu penting terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam praktik pengelasan.

Dalam kuliahnya, Bagus Reditoraafi menyoroti pentingnya K3 dalam setiap tahapan proses pengelasan. Dengan penekanan pada identifikasi risiko, pencegahan kecelakaan, dan pemahaman akan standar keselamatan kerja, mahasiswa diberikan wawasan yang komprehensif tentang bagaimana mengintegrasikan aspek K3 ke dalam setiap langkah inspeksi pengelasan. Diskusi mencakup pemahaman akan bahaya potensial, penggunaan alat pelindung diri (APD), dan prinsip-prinsip ergonomi dalam lingkungan kerja yang terkait dengan pengelasan.

"Kuliah perdana ini memberikan pengertian yang lebih dalam tentang betapa pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja dalam setiap aspek inspeksi pengelasan. Kami diajak untuk menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat di sektor industri," ujar salah satu mahasiswa yang hadir.

Ketua Program Studi, Ir. Iis Siti Aisyah, ST., MT., Ph.D, mengungkapkan apresiasinya terhadap kontribusi Bagus Reditoraafi dalam membawa isu K3 pengelasan ke dalam fokus kuliah perdana CoE WI Batch 4, "Pengalaman dan wawasan yang beliau bawa menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk menjalani prinsip K3 dalam praktik inspeksi pengelasan mereka. Ini adalah langkah awal yang penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia industri yang selalu berubah."

Kuliah perdana ini menandai awal yang menjanjikan bagi mahasiswa CoE WI Batch 4 untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip K3 dalam praktik inspeksi pengelasan mereka, serta untuk menjadi agen perubahan yang berkontribusi pada budaya keselamatan di sektor industri.

Shared: