Kelompok Studi Energi & Otomotif (STUENTO) Universitas Muhammadiyah Malang mendatangi kediaman Joko Sarwono, seorang peneliti kenamaan di kota Malang pada Kamis (13/10). STUENTO mendelegasikan 6 orang anggotanya yang disertai dengan dosen pendampingnya yaitu Murjito ST.MT. untuk melakukan studi hasil inovasi dari Joko Sarwono yang berupa teknologi penghemat bahan bakar solar dan premium dengan pemanfaatan hidrogen dari air.
Momen ini digunakan peserta untuk menggali informasi sedalam-dalamnya mengenai mekanisme hidrolisa teknologi penghemat bahan bakar solar dan premium. Peserta juga diberi kesempatan untuk menengok tempat kerja pribadi dari Joko Sarwono beserta teknologi hasil inovasinya. “Tempat kerja pak Sarwono sungguh luar biasa!”, tutur Adi, Ketua STUENTO UMM. Konsistensi dan ketekunan yang dimiliki Joko Sarwono dalam melakukan beberapa kali penelitian menjadi pelajaran dan motivasi tersendiri bagi mahasiswa Jurusan Teknik Mesin UMM yang mengikuti agenda STUENTO kali ini. Beberapa hasil penelitiannya juga sering digunakan sebagai acuan para mahasiswa yang menempuh Tugas Akhir (TA).
Mengingat berbagai masalah global seperti kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) dan isu global warming, teknologi penghemat bahan bakar solar dan premium ini akan dikembangkan lebih lanjut. Dalam proyek tersebut Joko merangkul tim dari mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang. Hal ini dikarenakan kemampuan dari mahasiswa Jurusan Teknik Mesin UMM dianggap berkompeten dalam menginovasi teknologi tersebut. Sehingga hasilnya dapat bermanfaat untuk masyarakat luas, terutama dalam upaya pengurangan emisi kendaraan bermotor. Proyek ini diharapkan akan mendapatkan pengakuan dari pemerintah dan bisa dipatenkan. (TUK/DNA)