Muda Dan Berbakat Pemakalah Termuda Event Thermofluid 2011

Friday, December 16, 2011 11:30 WIB   Teknik Mesin

Nama Lengkap                   : Selly Riansyah
Tempat, Tanggal Lahir      : Ponorogo, 26 Agustus 1992
Pengalaman Organisasi   :
- Anggota Debater International Language Forum  2010-Sekarang
- Kepala Divisi Pengembangan Renewable Energy STUENTO        2011-sekarang

 
        Satu lagi mahasiswa Teknik Mesin yang berprestasi di usia muda dengan bakatnya yang luar biasa. Muda dan berbakat, itulah sebutan yang cocok untuk Selly Riansyah. Seorang mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2010 Universitas Muhammadiyah Malang ini, merupakan salah satu bukti bahwa untuk meraih prestasi tidak perlu menunggu usia yang sangat matang.

        Mahasiswa yang lahir di Ponorogo, pada tahun 1992 ini, tak pernah menyangka bahwa dia akan akan menjadi salah satu pemakalah termuda pada acara Thermofluid yang diadakan di Universitas Gajah Mada pada 4 Oktober lalu. Acara yang berskala Nasional ini dihadiri oleh para peneliti handal yang berasal dari beberapa perusahaan seperti PT. Badak NGL, PT. Pertamina, civitas akademik dan khalayak umum yang memiliki minat yang sama dalam bidangnya.  “Saya sempat kaget karena acara tersebut juga diikuti seorang professor dari Tokyo Institute of Technology Jepang” ujar selly. “sebelumnya saya tidak pernah mengikuti seminar nasional walau hanya sebagai penonton, tiba-tiba ikut seminar nasional langsung sebagai pemakalah” terang Selly saat wawancara di Lab. Produksi Teknik Mesin UMM.

       Event ini menjadi kebanggaan tersendiri baginya “tapi bukan mencari kebanggaan, tetapi pengalamanlah yang terpenting” terangnya. Bukan sekedar prestasi yang didapat jika mengikuti acara ini, tetapi secara tidak langsung dapat mengevaluasi diri. “Dosen saya pernah mengatakan, kalau kita hanya berkecimpung di dalam kampus dan tidak tahu dunia luar, maka kita tidak tahu teknologi sudah berkembang sejauh mana. Jadi dengan mengikuti kegiatan seperti ini, kita bisa tahu perkembangan teknologi diluar sudah sampai dimana” paparnya.

          Salah satu karyanya telah menjalani proses hak paten KEMENRISTEK senin lalu (31/10). Karya tersebut adalah Mixer Conventer Engine Bensin untuk dapat menggunakan biogas dengan sistem diafragma. Merupakan teknologi yang digunakan untuk efisiensi bahan bakar dengan pemanfaatan biogas.

        Beberapa penelitian yang lain juga telah dilakukan olehnya. Adapun karya-karyanya yang lain diantaranya Compressed Natural Gas Engine tahun 2009, Rencana Pembangunan Pabrik Hidrogen melalui Proses Gasifikasi Kayu Karet, Uji efektifitas Koagulan Bijih Kelor Pada Proses Penjernihan Air Sungai. (DNA/UYA)
Shared: