Seminar 'Pesawat Terbang Nasional N219 dan Perkembangan Teknologi Kedirgantaraan Indonesia' Membuka Jendela Inspirasi Terbaru

Sabtu, 23 Desember 2023 00:12 WIB   Teknik Mesin

Seminar yang membahas Pesawat Terbang Nasional N219 dan perkembangan teknologi kedirgantaraan Indonesia digelar dengan sukses di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Acara ini merupakan inisiatif dari Program Studi Teknik Mesin UMM sebagai bentuk komitmen mereka dalam mendukung pengembangan industri penerbangan nasional.

Bapak Ibnu Bintarto, Sales Account di PT Dirgantara Indonesia, menjadi salah satu pembicara utama dalam seminar tersebut. Dalam paparannya, beliau menggambarkan inovasi canggih yang tertanam dalam pesawat N219 sebagai bukti nyata kemajuan Indonesia dalam industri penerbangan.

Menurut Bapak Ibnu Bintarto, "Pesawat N219 merupakan produk unggulan yang mewakili keunggulan teknologi kedirgantaraan Indonesia. Inovasi-inovasi terkini yang terdapat dalam pesawat ini tidak hanya menunjukkan kemandirian dalam pengembangan teknologi, tetapi juga membuktikan bahwa kita mampu bersaing di tingkat global."

Seminar yang dihadiri oleh mahasiswa dan dosen ini memberikan wawasan mendalam tentang tantangan dan peluang dalam mengembangkan teknologi penerbangan di Indonesia. Diskusi yang interaktif turut melibatkan peserta untuk berbagi ide dan gagasan terkait pengembangan lebih lanjut dalam industri ini.

Alvian Iqbal Hanif Nasrullah, ST MT, Penanggung Jawab acara dari Teknik Mesin UMM, menyatakan, "Seminar ini bertujuan untuk membuka wawasan mahasiswa terkait potensi besar yang dimiliki oleh industri kedirgantaraan Indonesia. Melalui pengetahuan yang diperoleh dari para ahli, diharapkan mahasiswa dapat terinspirasi untuk berkontribusi dalam mengembangkan teknologi penerbangan di masa depan."

Seminar 'Pesawat Terbang Nasional N219 dan Perkembangan Teknologi Kedirgantaraan Indonesia' diharapkan dapat menjadi titik awal untuk generasi muda Indonesia terlibat aktif dalam menjadikan negeri ini sebagai pemain utama dalam industri penerbangan dunia.

Shared: